Kamis, 06 Oktober 2016

Pontianak Kota Wisata Paling Menarik Di Indonesia

Berita Terbaru yang mengejutkan sekaligus membanggakan bagi orang Pontianak baru saja dirilis. Kota yang unik ini disebut-sebut sebagai Pontianak Kota Wisata Paling Menarik Di Indonesia. Masa siihh … ?
Apa yang menjadikan Pontianak Kota Wisata Paling Menarik Di Indonesia, sebenarnya?

Yuk, seruput kopi dulu sebelum kita telusuri pesona kotanya


Photo by Indra Ae' #waksomet



Informasi Terkini tentang Pontianak Kota Wisata Paling Menarik Di Indonesia tak sulit ditemukan dalam dunia yang hanya sejarak sentuhan jari ini. Apalagi dengan semakin canggihnya teknologi
Informasi Terkini dengan jaringan internet yang semakin cepat. Cukup dengan mengetikkan kata kunci Pontianak Kota Wisata Paling Menarik Di Indonesia di mesin pencarian, PING! Dalam sekejap data dan fakta bahkan Berita Terbaru tentang Pontianak Kota Wisata Paling Menarik Di Indonesia tersaji berlimpah di depan monitor Anda.

Tentu saja, terlepas dari keumuman ciri khas sebuah kota dengan destinasi wisatanya. Kota Pontianak memiliki beragam potensi destinasi wisata yang unik dan menarik. Yang paling umum dan populer bahkan yang paling baru dan yang akan dikembangkan, semuanya menjadikan Pontianak Kota Wisata Paling Menarik Di Indonesia. Berikut ini alasannya :




1. Kota Khatulistiwa
Ya, ada beberapa daerah dan tempat di Indonesia yang dilalui Garis Khatulistiwa selain Kota Pontianak. Namun Pontianak adalah satu-satunya ibukota provinsi di Indonesia yang dilalui garis edar matahari ini. Untuk itu dibangunlah penanda tempat ini dengan tugu/monumen yang populer dengan nama Tugu Khatulistiwa.

Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, sebelah utara Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak. Ditempuh dengan menyeberangi Sungai Kapuas melalui Jembatan Tol Kapuas I atau dapat menggunakan kapal ferri penyeberangan.

Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak yang selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak. Apalagi pada bulan-bulan Maret dan September, dimana pada setiap tanggal 21-23 di ke dua bulan tersebut terjadi peristiwa alam yang penting dan menakjubkan yaitu fenomena alam ketika matahari tepat berada di titik kulminasi.
Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di permukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan "menghilang" beberapa detik saat diterpa sinar matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.

Peristiwa Titik Kulminasi Matahari ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.



Photo by istimewa


Photo by Pontinesia


Istimewa


Sebagai kota yang dilalui garis edar matahari inilah kemudian menjadikan Kota Pontianak berlimpahan sinar matahari. Tak salah jika kemudian Kota Pontianak memiliki motto ‘Pontianak Kota Bersinar’, walaupun kata ‘Bersinar’ itu sendiri bermakna Bersih – Sehat - Indah – Aman dan Ramah.


2. Kota Wisata Air

Keberadaan Sungai Kapuas yang terkenal sebagai sungai terpanjang di Indonesia ini membelah pusat Kota Pontianak menjadi Utara dan Selatan, juga meletakan Kota Pontianak pada dataran yang unik pada masa awal berdirinya Kota Pontianak. Yaitu pada delta pertigaan (tanjung besiku) Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Di delta ini menjadi bagian wilayah Timur Pontianak, sedangkan bagian Baratnya ditandai dengan keberadaan Parit Jawi atau yang sekarang dikenal dengan Sungai Jawi.

Sungai Kapuas ini menjadi berkah tersendiri bagi sebagian warga Kota Pontianak, terutama yang mendiami bantaran sungai. Selain sebagai sarana transportasi, sungai ini kemudian dikembangkan sebagai objek wisata air unggulan Kota Pontianak.Kafe-kafe terapung dapat dijumpai di beberapa tempat pinggiran sungai sebagai tempat bersantai menikmati pemandangan Sungai Kapuas.


Photo by Disbudpar Kota Pontianak


Istimewa


Photo by Herfin Yulianto


Berita Terbaru yang kita telusuri adalah telah dikembangkannya salah satu wilayah bantaran sungai yang menyimpan heritage Masjid Jami dan Istana Kadariyah Kesultanan Pontianak, tepatnya di sebuah kampung tak jauh dari heritage tersebut yang pada masanya juga menjadi bagian area Kesultanan Pontianak. Yaitu Kampung Beting dan Kampung Tambelan.


Di ke dua kampung ini sedang dicanangkan sebagai kampung budaya dan kampung wisata secara mandiri oleh warga. Letak hunian kampung ini yang unik berdiri di atas air menjadikannya tempat tujuan wisata yang layak dikunjungi. Bahkan di Kampung Beting akan kita dapati seni mural yang terlukis di dinding-dinding rumah penduduk setempat. Lukisan-lukisan mural yang berisi pesan-pesan moral dan edukasi tersebut turut memperindah citra Kampung Beting sebagai salah satu tempat wisata menarik yang ada di Kota Pontianak.


Photo by Herfin Yulianto


Photo by FPWA Kalbar


Photo by FPWA Kalbar


3. Kota Seribu Warung Kopi
Sejak beberapa tahun belakangan, ada salah satu festival yang ikut memeriahkan event Hari Jadi Kota Pontianak, Coffee Street Festival. Festival Warung Kopi yang dipusatkan di sepanjang Jalan Gajahmada Pontianak ini menandai banyaknya keberadaan kedai/warung-warung kopi yang marak menyebar di seluruh kota. Baik warung-warung kopi tradisional maupun yang sudah berkonsep modern (kafe).

Keberadaan warung-warung kopi yang menjamur itu sendiri tak lepas dari budaya minum kopi warga Pontianak sejak dulu. Kebiasaan Ngopi yang banyak dilakukan warga asli Pontianak ini kemudian menjadi kultur khas warga Pontianak. Warung kopi menjadi ruang publik yang tak lagi bersifat ekonomis semata tetapi juga sosial-budaya. Di sini warga tak hanya datang bersantai menikmati seduhan kopi khas Pontianak tetapi juga dapat saling berinteraksi, melakukan aktifitas ekonomi, meeting, gathering, bahkan tak jarang warga pun menggunakan warung kopi untuk menjamu tamu-tamu penting mereka
(Mencari Ruang Publik di Warung Kopi, Ahmad SDz).


Photo by Facebook Sahabat Wk. Aming


Istimewa


4. Kota Yang Berwawasan Lingkungan

Tak sulit menemukan taman terbuka hijau di Kota Pontianak. Letaknya tepat berada di depan Kantor Walikota Pontianak, di Jalan Rahadi Osman. Warga setempat dulu menyebutnya dengan sebutan ‘Depan Korem’ karena letaknya juga tepat di depan markas Korem (sekarang Kodam). Sejak kurang lebih tiga tahun lalu Pemerintah Kota Pontianak menata kembali tempat ini secara besar-besaran. Bahkan, konon pemkot sampai mendatangkan tenaga dan pekerja ahli dari Tiongkok untuk menata kembali ‘Depan Korem’ ini.

Kini ‘Depan Korem’ diberi nama oleh pemkot dengan sebutan Taman Alun-alun Kapuas. Sebuah tempat yang juga menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak. Taman yang ditanami beberapa jenis pohon rindang menghadap Sungai Kapuas, kerap kali dijadikan tujuan utama rekreasi keluarga di tengah kota. Apalagi bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata air sambil menikmati sunset di Sungai Kapuas dengan menggunakan kapal wisata tradisional yang tersedia.

Sungguh sebuah pengalaman berwisata yang tak akan dilupakan, mengingat pemandangan Sungai Kapuas yang tersaji indah menjelang matahari terbenam diiringi lagu Aek Kapuas dari kapal wisata; 
“ … Sungai Kapuas punye cerite, bile kite minom aeknye, biar pon pegi jaoh kemane, sungguh susah tuk melupakannye”.

Di Taman Alun-alun Kapuas ini juga kita bisa temui miniatur Tugu Khatulistiwa yang dihiasi dengan air mancur dan tak jauh darinya juga tersedia tribun penonton untuk menikmati hiburan ‘layar tancap’ yang tersedia di sisi kanan taman.


Istimewa


Istimewa
Istimewa


Photo by Herfin Yulianto


Selain taman hijau Alun-alun Kapuas, di tengah Kota Pontianak kita juga dapat temui hutan kota. Hutan di tengah kota, iya … kawasan hutan rimbun yang ditanami berbagai jenis tanaman hutan khas Kalimantan Barat ini terletak di Jalan Ahmad Yani tepat berada di lingkungan Universitas Tanjungpura. Arboretum Sylva Untan namanya, kawasan hutan teduh seluas sekitar 3,2 hektar ini memiliki 190 jenis pohon, 86 anggrek, 12 jenis mamalia, 32 jenis burung, 14 jenis hertofauna dan 35 jenis serangga.

Suasana sejuk akan menyambut kita ketika memasuki wilayah hutan kota ini. Keberadaannya di tengah kota sangat bermanfaat dalam menyerap asap karbon dari kendaraan bermotor yang semakin tinggi jumlahnya.

Istimewa

Istimewa


Sebagai kota yang berwawasan lingkungan, wajar kemudian Kota Pontianak terpilih sebagai Kota Terbersih dan Teduh pada 2014 dan 2015 lalu oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Di tahun 2015 juga, Kota Pontianak dikategorikan masuk 15 besar smart city dari 98 kota di Indonesia yang dipilih oleh tim peneliti Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) yang merupakan kerja sama antara Kompas dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kota Pontinank terpilih karena kebersihan dan lingkungannya yang paling menonjol.


Dengan empat alasan tersebut di atas, cukuplah menjadi alasan mengapa kemudian Pontianak Kota Wisata Paling Menarik Di Indonesia. Meski sebenarnya Kota Pontianak masih banyak memiliki destinasi wisata yang sudah populer di kalangan wisatawan.


*Terima kasih kepada :
- The Warna Indonesia
- Rental Mobil Pontianak
- Roti Kap Makanan Khas Pontianak
- Produk Oriflame @onlinekatalog


Tidak ada komentar:

Kebut Kebutuhan Ramadhan 2023

  Kebut Kebutuhan Ramadhan 2023 bersama Tokopedia. Ada cashback hingga 90% berlaku dari tanggal 9 hingga 12 Maret 2023. Buruan dikebut, ten...