Kebut Kebutuhan Ramadhan 2023 bersama Tokopedia. Ada cashback hingga 90% berlaku dari tanggal 9 hingga 12 Maret 2023. Buruan dikebut, tentu saja dengan syarat dan ketentuan berlaku!
Kebut Kebutuhan Ramadhan 2023 yang sebentar lagi tiba. Diperkirakan Ramadhan tahun 2023 ini jatuh pada hari Rabu, tanggal 22 Maret 2023 menurut kalender nasional. Sebagaimana diketahui bulan Ramadhan adalan bulan yang dinanti-nanti umat Muslim sedunia untuk menjalankan ibadah puasa yaitu salah satu dari Rukun Islam yang lima. Bulan ke sembilan dalam penanggalan Hijriah ini juga menandakan sejarah turunnya wahyu pertama kepada utusan Allah, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Hingga kemudian sebagaian umat Islam di Indonesia juga merayakan turunnya wahyu pertama ini dengan peringatan yang disebut Nuzuulul Quran yang biasanya diperingati pada malam ke tujuh belas bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan bagi seorang Muslim juga juga diartikan dengan bulan ibadah. Oleh karenanya persiapan menyambut bulan suci ini pastinya menjadi hal yang wajib sedari dini. Baik secara fisik maupun batin. Tak ayal kebutuhan-kebutuhan dalam menjalankan ibadah Ramadhan 2023 pun menjadi penting. Kebut Kebutuhan Ramadhan 2023 ini di marketplace yang menyediakan cashback hingga 90%.
Lookis Arts saat on the spot di sebuah objek rumah khas Melayu yang tampak sudah menua. [Fb/Lookis Arts]
Pontianak adalah kota yang dikenal dengan keindahan alam
tropisnya. Berada tepat di garis khatulistiwa menjadikan kota Pontianak,
ibukota Kalimantan Barat ini dilimpahi kekayaan sinar matahari yang tak
mengenal musim. Di iris belahan nadi khatulistiwa, Sungai Kapuas, sungai
terpanjang di Indonesia menambah eksotika kota Pontianak menarik untuk
diabadikan. Belum lagi dengan keberagaman sosial budaya warganya yang memikat.
Keragaman suku hidup harmonis di kota yang konon sedari dulu disebut kota
persinggahan (khun tien, red) oleh warga Tionghoa.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa di kota ini terdapat
komunitas pelukis yang begitu mencintai keindahan alamnya kemudian menyajikan
ulang dalam bentuk karya seni lukis. Komunitas ini dikenal dengan nama Lookis
Arts, sebuah komunitas pelukis yang gemar melukis secara langsung di alam
terbuka seputar kota Pontianak.
Lookis Arts, sebuah kumpulan dari pelukis-pelukis dari Kota
Pontianak. Mengusung motto melukis suka-suka, komunitas pelukis kota Pontianak ini
kerap menggelar kegiatan bersama melukis objek secara langsung di tempat.
Lokasi-lokasi objek yang mereka lukis kebanyakan dari seputaran kota Pontianak
hingga ke pinggiran-pinggiran yang mana banyak terdapat objek sungai-sungai
kecil percabangan dari anak Sungai Kapuas, perkampungan yang masih asri. Tak
jarang juga mereka blusukan di tengah kota, dimana terdapat heritage yang
menarik untuk mereka representasikan dalam sapuan kuas di atas kertas maupun
kanvas.Pasar Tengah, bantaran Sungai Kapuas, dermaga Kapuas Besar, hingga
lingkungan istana Kadariyah, adalah sebagian dari heritage-heritage Kota
Pontianak yang seakan tak bosan-bosannya mereka lukis langsung di lokasi.
Aktif semenjak tahun 2017, anggota komunitas pelukis kota
Pontianak ini terdiri dari beragam latar belakang yang unik. Mayoritasnya tidak
memiliki latar belakang akademis di bidang seni rupa. Keahlian mereka melukis
didapat secara otodidak dan natural. Sebagiannya menjadikan kegiatan
berkesenian sebagai profesi, ada juga yang bekerja sebagai honorer pada sebuah
BUMN dan ada pula yang berlatar belakang swasta. Namun apapun latar belakang
pekerjaannya, mereka disatukan oleh hobi dan kegemaran yang sama. Menggambar
dan melukis secara langsung di alam terbuka atau biasa mereka istilahkan dengan
on the spot.
Inspirasi Masyarakat
Setiap akhir pekan, pada waktu yang telah disepakati bersama
mereka berkumpul di taman atau tepi sungai untuk menggali inspirasi dari
pemandangan sekitar dan menyalurkan kreativitas mereka ke atas media lukis.
Beberapa anggota komunitas pelukis kota Pontianak ini telah
mengadopsi gaya lukisan aliran impresionisme, menangkap suasana alam dengan
warna-warna cerah dan kuat yang melebur harmonis. Yang lain memilih gaya
realisme, menangkap detail-detail yang rumit dalam alam dengan presisi dan
keahlian yang luar biasa.
Berkarya di alam terbuka bukanlah hal yang mudah. Para pelukis
harus mampu menyesuaikan diri dengan kondisi alam yang berubah-ubah, seperti
cuaca yang kadang tidak mendukung, dan situasi lingkungan yang berisik. Namun,
para pelukis dari Lookis Arts menganggap hal ini sebagai tantangan dan
menjadikannya sebagai bagian dari proses kreatif mereka.
Tidak hanya mengeksplorasi keindahan dari alam sekitar, komunitas ini
juga menjadi tempat berkumpul dan berbagi pengetahuan dan pengalaman. Mereka
saling memberikan masukan dan kritik yang membangun untuk membantu meningkatkan
kualitas karya masing-masing.
Tak jarang, komunitas pelukis kota Pontianak ini juga ikut
serta dalam pameran-pameran lukisan yang diselengggarakan di kota Pontianak.
Pameran ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan karya-karya
terbaik mereka dan memperoleh apresiasi dari masyarakat.
Dalam komunitas ini, para pelukis tidak hanya mengejar
keindahan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan
sekitar. Melalui seni, mereka ingin menginspirasi masyarakat untuk menjaga keindahan
alam Pontianak yang unik dan khas.
Tentunya, dengan adanya komunitas seni rupa yang aktif
seperti Lookis Arts, semakin memperkaya warna dan budaya kota Pontianak. Karya
mereka yang dipenuhi nuansa alam memberikan pandangan baru dan inspirasi bagi
orang-orang yang mengagumi seni. Semoga keberadaan Lookis Arts dapat terus
memberikan kontribusi dalam dunia seni rupa dan melestarikan kekayaan alam yang
dimiliki Kalimantan Barat.