|
Menyeberang dengan junsun bocor ? |
Anda pernah coba menyeberangi sungai terpanjang di Indonesia
dengan perahu kecil atau sampan kayuh tanpa mesin atau dengan mesin ? Di antara
lalu lalang kapal ponton dan tongkang yang membelah sungai ? Di antara ayunan
gelombang sungai yang terkadang airnya masuk ke dalam sampan ? Atau ketika Anda
tak beruntung karena sampan yang Anda tumpangi ternyata bocor ?
Mengetahui
bahwa Anda tak pandai berenang dan pengemudi sampan tak menyediakan
safety vest/ jaket pelampung ,
bagaimanakah reaksi orang-orang di sekeliling anda ?
Warga Melayu Pontianak menyebutnya dengan junsun , sebuah sampan/perahu kecil
yang dipasangi mesin di belakangnya. Merupakan alat transportasi turun-temurun
bagi masyarakat yang tinggal di pesisir sungai sebagai kendaraan penyeberangan
alternatif terfavorit pilihan warga. Penumpang cukup membayar dua ribu rupiah
dan terkadang membayar seikhlasnya lalu junsun siap mengantarnya ke seberang.
|
Pangkalan....merapat....merapat |
|
Bersiap-siap | |
|
Aman gak ya....... |
Junsun ini digunakan untuk menyeberangkan warga untuk
bekerja di kota, sekolah, mengunjungi kerabat dan keperluan-keperluan lainnya.
Sungai Kapuas memisahkan pusat Kota Pontianak, wilayah barat, selatan-tenggara
dan wilayah timur dan utara kota pontianak yang merupakan wilayah kecamatan.
|
Jembatan Kapuas I |
Untuk menghubungkan ke dua wilayah yang terpisah sungai ini sebenarnya
pemerintah pada tahun 1980 sudah membangun jembatan penyeberangan.
Jembatan Tol
Kapuas I, diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1982. Selain
menghubungkan wilayah-wilayah di Kota Pontianak, juga diperuntukan
menghubungkan jalur transportasi antara ibu kota propinsi dan kabupaten-kabupaten.
Sebelumnya, untuk menghubungkan jalur dari hilir provinsi menuju hulu yaitu
daerah-daerah pedalaman Kalimantan warga menggunakan kapal motor yang disebut
motor/kapal bandong. Ada juga yang
menggunakan motor klotok, sejenis motor air yang selalu mengeluarkan bunyi
tok tok tok....
J
|
Motor Bandong |
|
Motor Klotok mengangkut sembako ke hulu |
Masih ada feri penyeberangan yang oleh masyarakat setempat
menyebutnya pelampong. Namun, sampai
saat ini junsun masih saja menjadi pilihan idola bagi sebagian warga Kota Pontianak. Karena memang Sensasi Menyeberangi
Sungai Terpanjang Di Indonesia ini susah untuk dilupakan.
·
Refernsi : id.wikipedia
·
Foto-foto : pribadi, google image dan http://borneocultureindonesia.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar